Area parker wisata religi Mbah Syayyid Sulaiman terus menerus ada pembenahan.

  • Administrator
  • Jumat, 02 Agustus 2024 11:00
  • 55 Lihat
  • Seni & Budaya

Jombang. media-m2000. Pembenahan terus menerus dari area Parkir wisata religi  Mbah syayyid Sulaiman Dusun Rejoslamet RT. 2 RW.1. Desa Mancilan Kec. Mojoagung Kab. Jombang Jawa Timur, Oleh Pengurus Lembaga Masyarakat Rejoslamet ( LMR ) 1 Agustus 2024

Bapak SR salah satu pengunjung yang tidak ingin disebut namanya menyampaikan kepada awak media ASWIN, bahwa kinerja Lembaga Masyarakat Rejoslamet ( LMR ) Perlu di acungi jempol dan sangat Apresiasi karena adanya program – programnya jangka pendek, menengah, dan  kerja jangka panjang Salah satunya saat ini  sedang di kerjakan adalah membangun pagar depan tempat parkir wisata religi Mbah syayyid Sulaiman sehingga kelihatan lebih indah, bersih, cantik serta tidak terkesan kumuh.

 

Bapak SR menambahkan, bahwa sepanjang sepengetahuan saya yang sering ziaroh ke makam-makam para Wali-wali Alloh termasuk Mbah Sayyid Sulaiman yang terkenal di Betek Mojoagung. Namun sebetulnya area Mbah Sayyid Sulaiman ada di wilayah Dusun Rejoslamet RT2 RW 1 Desa Mancilan kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang Jawa Timur.

 

Awak media ASWIN mewawancarai Bapak Sudjoni selaku Ketua Lembaga Masyarakat Rejoslamet ( LMR ) diselah-selah kesibukannya menyampaikan bahwa pelaksanaan pembangunan pagar tersebut sempat mengalami kendala dari para pedagang atau lapak-lapak yang berdiri di atas got atau diatas saluran Air pembuangan, oleh karenanya pembangunan pembuatan pagar parkir wisata religi Mbah Sayyid Sulaiman “Tersendat", artinya penyelesaian tidak sesuai jadwal yang direncanakan, tegasnya.

 

Menurut keterangan Bapak Sudjoni, adanya kendala para pedagang atau lapak – lapak yang ada di area parkir bukan wewenang kami, semula lapak-lapak sebelumnya ada dibawah got atau pinggir bahu jalan protokol lalu dipindah ke atas got.

 

Kemudian awak media menanyakan Kembali, apakah itu wewenang Kepala Dusun sini ( Dusun Rejoslamet  ) atau wewenang pemerintah desa atau Siapa, pengurus LMR Kembali menjawab Kami juga tidak tahu.

 

Menurut keterangan yang didapat awak media ASWIN dari pedagang kaki lima atau lapak-lapak tersebut yang sempat kami konfirmasi dilokasi, kata mereka yang memindahkan lapak asalnya dibawah  got tepatnya dipinggir bahu jalan protokol dan dipindah ke atas got itu adalah Kepala Dusun Rejoslamet.

 

Pengurus LMR yang tidak ingin disebut Namanya manyampaikan, bahwa kami dari pengurus LMR tidak tahu menahu tentang hal apapun ataupun wewenang  siapa juga tidak tahu, jawab salah satu pengurus lainnya, kami hanya bisa lus-lus dada saja ( sedih ).

 

Bapak SR menyampaikan kepada awak media ASWIN, bahwa dari beberapa keterangan yang kami dapatkan, bisa di simpulkan bahwa pihak pengelola di Area Parkir sudah cukup baik dan sudah melakukan tugasnya dengan benar sesuai arahan dan aturan yang ada, oleh sebab itu kami  apresiasi kepada pengurus Lembaga Masyarakat Rejoslamet ( LMR ) luar biasa sekali, namun ada indikasi adanya pihak lain yang tidak suka dengan keberhasilan  pengurus saat ini dalam membangun Area Parkir Wisata Religi Mbah Sayyid Sulaiman lebih baik  dari yang sebelum-sebelumnya.

 

Bangunan terlihat bersih, rapi, Lapak-lapak di dalam juga sudah  rajin rapi, tidak terlihat kumuh lagi walaupun masih ada yang perlu dibenahi lagi. namun  masih ada segelintir oknum masyarakat yang tidak menghargai jerih payah pengurus saat ini, ada istilah dalam tokoh pewayangan jadi Sengkuni, yang suka menghasut kesana sini, mengadu domba, lapor kesana sini, Sok benar sendiri, namun faktanya “O” Nol besar.

 

Untuk pembenahan supaya area parkir wisata religi Mbah Sayyid Sulaiman kedepannya lebih baik bersih nyaman aman, pengunjung juga merasa nyaman dan Aman, Itu tdk gampang.

Hal itu juga yang diinginkan Pengurus Lembaga Masyarakat Rejoslamet ( LMR) saat ini karena wisata religi Mbah Sayyid Sulaiman sudah dikenal di Manca Negara.

 

Dengan adanya lapak-lapak yang sempat menutupi pagar Parkiran Wisata Religi Mbah Sayyid Sulaiman hal itu sangat amat tidak elok di pandang mata selain mengurangi ke indahan juga jarak pandang para sopir rombongan tamu pejiarah Mbah Sayyid Sulaiman yang mau masuk maupun mau keluar area parker, juga sangat membahayakan pengguna jalan lain maupun pejalan kaki.

 

Dalam hal ini Ketua pengurus LMR menghimbau pihak-pihak yang terkait bisa membantu demi lancarnya pembangunan pagar area parker dan menata lapak atau memindahkan lapak-lapak dari depan area parkir Wisata Religi Mbah Sayyid Sulaiman agar dipandang kelihatan bersih, cantik, elok dan tidak terlihat kumuh lagi.

 

Dan berharap juga kepada pihak Pemerintah Desa kiranya membantu dan peduli terhadap lingkungan Wisata Religi Mbah Sayyid Sulaiman, begitu juga oknum masyarakat yang merasa benar sendiri berhentilah menjadi Sengkuni, berhenti mengadu domba sesama masyarakat, khususnya masyarakat dusun Rejoslamet, mari Bersama menjaga serta membangun tempat Wisata Religi Mbah Sayyid Sulaiman lebih baik lagi karena ini aset Desa  yang wajib di lestarikan dan perlu penanganan yang baik.

 

Saat awak media menanyakan harapan terakhir untuk pengurus saat ini apa?

 

Jawaban  hampir sepontan pengurus saat kami bertanya.

Kedepannya " Area parkir kami ini, In Sya Alloh yakin akan lebih baik lagi " dengan dukungan semua pihak yaitu seluruh komponen masyarakat dan Pemerintah Desa.

Karena Wisata Religi Mbah Sayyid Sulaiman ini satu-satunya aset Desa yang kami miliki dan sudah dikenal sampai Manca Negara.

Komentar

0 Komentar